Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Instrumen Akreditasi Unggul (IAU) LAMEMBA secara daring. Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua batch, yaitu Batch I pada tanggal 2-3 Mei 2025 dan Batch II pada tanggal 16-17 Mei 2025.
Sosialisasi dan pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Instrumen Akreditasi Unggul (IAU) yang akan diterapkan secara resmi oleh LAMEMBA mulai tanggal 18 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 315 asesor pada Batch I dan 226 asesor pada Batch II, menunjukkan antusiasme tinggi dari para asesor dalam memahami instrumen akreditasi terbaru ini.
Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara daring, peserta mengikuti pembahasan yang komprehensif terkait Instrumen Akreditasi Unggul (IAU) LAMEMBA. Materi mencakup berbagai aspek penting dari IAU, termasuk filosofi dan karakteristik instrumen, kriteria penilaian terkini, hingga mekanisme akreditasi yang akan berlaku.
IAU merupakan pengembangan dari instrumen sebelumnya yang telah digunakan sejak tahun 2022, dengan pendekatan yang lebih menyeluruh. Berbeda dengan instrumen lama yang lebih menekankan pada pendekatan retrospektif, IAU menekankan pendekatan retrospektif dan prospektif. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi bidang ilmu EMBA secara berkelanjutan dan membangun Budaya Mutu di kampus-kampus.
Kegiatan ini memberikan platform interaktif bagi para asesor untuk memahami dokumen IAU secara mendalam, termasuk DL-1 Naskah Akademik, DL-2 Kriteria dan Prosedur, serta panduan-panduan lainnya seperti DL-3 (DED), DL-4 (DKPS), dan DL-9 (Panduan Penilaian). Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai mekanisme akreditasi terbaru serta syarat-syarat untuk mencapai peringkat akreditasi Unggul sesuai Peraturan LAMEMBA Nomor 1 Tahun 2025.
Dengan terselenggaranya sosialisasi dan pelatihan ini, LAMEMBA menunjukkan komitmennya dalam memastikan para asesor siap menghadapi implementasi IAU. Ini menjadi langkah penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas proses akreditasi program studi di bidang ekonomi, manajemen, bisnis, dan akuntansi di Indonesia.