Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) mengadakan Pelatihan Instrumen APS EMBA khusus untuk asesor baru secara daring pada 20-21 Oktober 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 108 peserta yang merupakan calon asesor yang belum memiliki pengalaman sebelumnya dalam melaksanakan tugas akreditasi di BAN-PT.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai Instrumen Akreditasi Program Studi khusus bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (APS EMBA). Fokus utama kegiatan adalah pengenalan dan penguasaan instrumen APS EMBA yang terdiri atas 8 kriteria utama, 27 dimensi, serta 74 indikator penilaian. Materi pelatihan mencakup penjelasan detail mengenai pengelompokan indikator (klusterisasi), prinsip dasar penilaian berbasis bukti (evidence-based), serta tata cara penilaian berdasarkan dokumen panduan DL-9. Para peserta juga diperkenalkan dengan proses Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapangan, termasuk pentingnya menjaga etika dan profesionalisme selama kegiatan asesmen.
“Instrumen APS EMBA memiliki karakteristik unik yang berbasis disiplin ilmu EMBA, berorientasi pada visi & misi, proses, serta hasil dan capaian,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan. “Pelatihan ini menjadi langkah awal penting bagi calon asesor baru untuk memahami instrumen yang akan menjadi dasar penilaian akreditasi program studi.”
Instrumen APS EMBA mencakup 8 kriteria utama, yaitu: Visi, Misi, Tujuan dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Keuangan, Sarana dan Prasarana; Pendidikan/Pembelajaran; Penelitian; serta Pengabdian kepada Masyarakat. Keseluruhan instrumen ini bertujuan mengukur tingkat mutu kinerja program studi yang tercermin dalam peringkat akreditasi Unggul, Baik Sekali, dan Baik.
Kegiatan pelatihan daring ini memberikan kesempatan kepada para calon asesor dari berbagai daerah di Indonesia untuk memahami standar akreditasi program studi EMBA, menjadikannya sebagai langkah awal yang penting dalam membangun kapasitas sumber daya asesor yang berkualitas di Tanah Air.
